Piknik
Hari minggu seperti ini taman tujuan mereka berlima cukup ramai dengan keluarga, muda-mudi, bahkan lansia. Akhir pekan selalu digunakan untuk berkumpul dengan yang terkasih.
Lovebirds—panggilan Elvina untuk Yordan dan Grizella yang baru jadian—itu telah sampai dengan selamat ke taman. Si perempuan menghubungi salah satu dari mereka untuk meminta bantuan. Jelas mereka membutuhkan bantuan, barang yang dibawa tidak sedikit.
“Jozan, lo ke sini dong. Ini banyak banget makanannya, ajak Finn juga,” kata Grizella berbicara ke telepon genggam yang ada di telinganya.
2 menit kemudian datang 2 laki-laki tinggi yang siap membantu.
“Banyak banget njing,” kata Finn terkejut melihat banyaknya makanan yang ada di mobil.
“Kan lo yang minta,” kesal Grizella.
“Bangsat,” Jauzan tertawa. “Ini sih bisa ngasih makan satu taman,” lanjutnya.
“Gapapa, ntar bagi-bagi aja. Daripada mubazir,” ucap Yordan menenteng 4 plastik—2 di tangan kanan dan 2 di tangan kiri.
“Ini kita harus bolak-balik ga sih?” tanya Finn.
“Harusnya iya,” jawab Grizella. “Mobilnya dikunci aja, ntar balik lagi,” kata Grizella bersiap untuk mengambil kantongan yang berisikan susu.
“Griz, kamu nunggu di sini aja mau ga?” kata Yordan. Laki-laki itu tidak ingin Grizella bolak-balik mengangkat beberapa kantong makanan tersebut.
“Ga usah, aku ikut aja,” tolaknya.
Kedua laki-laki yang juga berasa di situ menunjukkan wajah aneh mereka.
“Gue masih ga percaya lo berdua jadian. Gila keren juga si Yordan bocah kupret,” ledek Finn.
“Iya bangsat. Aneh banget,” kata Jauzan.
“Sirik aja lo pada,” kata Grizella tidak terima. Sedangkan, Yordan tertawa kecil.
“Gapapa deh kamu ikut, tapi abis itu ga usah balik lagi ya. Nanti aku, Jauzan, Finn aja yang balik buat ngambil lagi. Gimana?” tanya Yordan.
Grizella sedikit berpikir.
“Udah ikut aja kata Yordan, ayo buru ntar kemalaman,” ucap Jauzan.
Akhirnya, Grizell mengikuti perkataan sang pacar untuk duduk menunggu bersama Elvina. Keduanya membahas banyak hal terutama mengenai kisah asmara Grizella yang baru saja mulai.
Sore itu merupakan impian Grizella sejak lama. Rasanya ia ingin menangis terharu dan bahagia. Tetapi, dibandingkan menangis dia memilih untuk tertawa dengan lepas karena kebahagiannya.
Piknik di taman mungkin terdengar remeh jika disebut sebagai impian sejak kecil. Tetapi, itu kenyataan yang ada pada Grizella.
Benar-benar menyenangkan baginya. Hari-harinya terlalu bahagia sampai dia bingung dan mempertanyakan kenyataan hari ini.
“Kita beneran piknik ya?” tanpa sadar pertanyaan itu lolos darj mulut Grizella. Ketiga teman dan pacarnya tertawa mendengar perkataan spontan itu.
“Iyaaa, Griz,” jawab Elvina. “Ini dimakan dulu buahnya.”
Kelima teman dan 1 pasangan itu menikmati berbagai jenis makanan, minuman, dan cemilan yang ada di atas kain yang juga mereka duduki.
Satu-persatu mulai kehilangan rasa laparnya. Digantikan perut yang sedikit membuncit. Ternyata makanan yang mereka bawa benar-benar terlalu banyak. Sehingga, mereka memutuskan untuk membagi-baginya. Terutama kepada para homeless yang ada di dekat taman.
Setelah itu, mereka lanjut bermain bersama. Ada banyak games yang dimainkan untuk menghabiskan waktu. Mereka memutuskan untuk tidak menyentuh handphone sampai piknik selesai. Alasannya sangat sederhana, yaitu quality time.
Sebelum hari benar-benar berakhir mereka memutuskan untuk sedikit berfoto-foto di sekitar situ. Tetapi, Yordan terlihat sedikit panik saat memerikaa handphone-nya.
“Gue mau nelpon ya. Ga lama kok,” katanya kepada teman-temannya itu. “Aku ga lama ya,” pamit Yordan ke Grizella.
Selepas mengangkat telepon, Yordan kembali berkumpul dengan mereka. Tersenyum.
“Siapa, Dan?” tanya Grizella penasaran.
“Mami aja,” jawab Yordan santai.
“Kamu ga dimarahin kan?” tanya Grizella takut.
“Enggak, sayang.” Grizella kaget dengan pernyataan Yordan itu dan memutuskan untuk tidak bertanya lagi.
“Aku ke sana bentar ya,” Grizella izin untuk bermain dengan anjing milik salah satu pengunjung.
Yordan menghembuskan napasnya panjang. Pikirannya berat setelah mendengarkan telepon dari sang mama. Bingung. Tetapi, dia memutuskan fokus pada hari ini.